Kualitas Data Awal Pelayanan. Tim Dinkes Empat Lawang melakukan verifikasi mendalam terhadap catatan administrasi dan rekam medis di Praktik Mandiri Bidan (PMB). Audit data ini penting untuk memastikan pelaporan yang akurat dan pelayanan yang sesuai standar. #VisitasiPMB #DinkesEmpatLawang #KesehatanIbuAnak

 

Empat Lawang, (Tanggal 25 November 2025) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Empat Lawang terus menunjukkan komitmen tinggi dalam pengawasan fasilitas kesehatan, khususnya yang bersentuhan langsung dengan pelayanan ibu dan anak. Tim Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Dinkes Empat Lawang kembali melakukan Visitasi dan Pembinaan ke sejumlah Praktik Mandiri Bidan (PMB) di berbagai wilayah kabupaten.

Pembinaan Langsung di Tempat Praktik. Staf Dinkes memberikan arahan teknis kepada bidan mengenai tata kelola obat, peralatan, dan prosedur pelayanan kebidanan. PMB yang terstandar adalah jaminan keselamatan pasien. #PMB #BidanMandiri #PengawasanDinkes

Kunjungan ini merupakan bagian integral dari upaya Dinkes untuk memastikan bahwa PMB beroperasi sesuai dengan standar regulasi terbaru dari Kementerian Kesehatan. Fokus utama visitasi meliputi:

  1. Verifikasi Izin Praktik: Memastikan legalitas dan masa berlaku izin praktik bidan.
  2. Kesesuaian Sarana dan Prasarana: Mengecek kelengkapan peralatan medis dan kebidanan, termasuk alat ukur berat badan bayi dan kelengkapan obat-obatan esensial.
  3. Standar Pelayanan: Meninjau penerapan Standard Operating Procedure (SOP) dalam memberikan layanan kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir.

Dalam foto-foto yang beredar, terlihat tim Dinkes melakukan pemeriksaan detail terhadap buku catatan medis, logistik, serta dokumen administrasi PMB. Kegiatan ini bukan hanya bersifat pengawasan, namun juga coaching dan pendampingan, yang memungkinkan bidan praktik mandiri mendapatkan feedback konstruktif dan update ilmu terbaru langsung dari tim teknis Dinkes.

Melalui pembinaan yang intensif dan berkelanjutan ini, Dinkes Empat Lawang berharap risiko komplikasi pada ibu dan bayi dapat diminimalisir, serta Praktik Mandiri Bidan dapat menjadi mitra yang handal bagi pemerintah dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Empat Lawang.